Hari Minggu, 3 Mei kemarin, PPI UTP menggelar Seminar dan Workshop "Be A Successful Blogger". Acara yang dilaksanakan di Ruang Seminar 5, Undercroft, Universiti Teknologi Petronas ini menghadirkan pembicara berkualitas yakni Ibu Tria Barmawi dari Forum Lingkar Pena Malaysia dan Mas Raffaell Sanzio, seorang blogger senior Indonesia yang berdomisili di Kuala Lumpur. Puluhan peserta yang tak hanya datang dari UTP namun dari PPI se antero Malaysia ini terlihat begitu antusias mengikuti acara, terlebih pada sesi workshop.
Awalnya, para peserta diajak untuk mengikuti seminar Penulisan Populer yang dibawakan oleh Ibu Tria. Pemilik nama lengkap Fitria Handini Barmawi ini memberikan tips dan trik bagaimana menulis fiksi sampai mengajukannya ke penerbit. "Fiksi yang menarik itu showing, not telling. Jangan menulis misalnya mas Redhata itu baik hati, tapi tunjukkan di cerita bahwa mas Redhata itu misalnya punya senyum yang ramah, sabar," ujar mojang Bandung kelahiran 16 Oktober 1977 ini sambil menunjuk Redhata, Ketua PPI UTP, sebagai contoh.
Ibu Tria juga mengungkapkan bahwa setiap tokoh yang dibuat dalam cerita fiksi haruslah mempunyai karakter yang kuat. Layaknya aktor, lanjut penulis La Tahzan for Mother ini, penulis harus bisa menyelami tokoh yang diciptakannya layaknya sang tokoh benar-benar hidup. Dimulai dengan cerita kebiasaan sehari-hari, ekspresi saat marah, cara makan, dan hal-hal detail lainnya. "Jangan heran jika pembaca akan benar-benar ngefans dengan karakter tersebut," ungkapnya.
Usai mengenal tips dan trik penulisan populer, peserta kemudian diajak untuk mendalami diary maya yang kini begitu populer yakni blog. Mas Raffaell Sanzio pun didapuk sebagai pembicara. Dalam presentasi yang disusunnya dengan apik dalam kombinasi warna hitam putih, mas Raffaell memulai bahasannya dengan mengenalkan apa itu blog dan sejarahnya. "Ada banyak keuntungan dengan memiliki blog. Blog bisa dijadikan sebagai ajang curhat, promosi, menyalurkan hobi menulis, sharing, promosi, bahkan sampai ajang narsis," paparnya yang disambut tawa peserta.
Pria kelahiran Cianjur 13 Juni 1982 ini mengungkapkan bahwa kriteria blog yang menarik bisa dinilai dari statistik atau trafficnya, atau banyaknya komentar, atau uang yang dihasilkan. Namun semua itu, ungkapnya, kembali kepada si pemilik blog masing-masing. "Kadang ada pemilik blog yang sudah puas dengan memposting ide-ide yang dimilikinya, tanpa memperdulikan apakah bayank yang mampir ke blognya, atau berapa banyak yang komentar," ungkapnya.
Tak dipungkiri, sebagian blogger atau penulis blog juga memanfaatkan diary maya ini sebagai ajang peraup uang. Beberapa penyedia layanan pemasangan iklan di blog antara lain Text Link Ads, Google AdSense, ReviewMu, dan Adsentra. Saat ditanya seorang peserta tentang berapa banyak uang yang didapatnya dari pemasangan iklan di blognya, penulis All New Warcraft Strategymengungkapkan, "Lumayan lah, 3 digit," ungkapnya yang disambut gerr peserta.
Usai dua materi dan menikmati makan siang berupa rendang dan sambal ijo, peserta kemudian mengikuti workshop dimana mereka dibagi kedalam 8 kelompok. Panitia kemudian meminta setiap tim untuk membuat sebuah blog saat itu juga dengan kriteria postingan pertama yang dibuat adalah tentang kegiatan seminar dan workshop "Be a Successful Blogger". Hasil blog yang dibuat peserta adalah:
1. Blogger Killer
2. Empat Serangkai Blog
3. Narcissus
4. gobloginutp
5. samheriku's
6. group6ppi
7. rujak petis
8. antarika
1. Blogger Killer
2. Empat Serangkai Blog
3. Narcissus
4. gobloginutp
5. samheriku's
6. group6ppi
7. rujak petis
8. antarika
Dan Mas Raffaell yang juga turut memberi pengarahan kepada peserta saat oembuatan blog ini pun memutuskan tim 5 atau blog samheriku's sebagai pemenang. Pak Samheri, mahasiswa UM yang juga Sekjen PPIM, beserta Dinul -UUM-, Yuhendri -UTP, dan Aryo -UTP- pun berhak menerima hadiah berupa hamper.
Acara yang diselenggarakan hingga pukul 6 sore ini diikuti oleh mahasiswa dari PPI cabang UPM, USM, UIA, UUM, APIIT, UKM, dan tentunya UTP selaku tuan rumah. Kegiatan yang diketuai Nur Zahrati Jannah, mahasiswi Master dari UTP ini mendapat dukungan penuh dari International Student Committee (ISC) dan Student Support Service (SSS) yang diwakili oleh En. Saiful yang juga turut memberikan sambutan di awal acara.
0 comments:
Post a Comment