Sunday, February 7, 2010

Berilmu dan Bermanfaat

Ta'lim bulanan PPI UTP kali ini mengambil tema "Pendidikan dan Tanggung Jawab Sosial dalam Islam (Refleksi Sirah Nabawiyah)". Ustadz Musa Syarof yang hadir Sabtu (14/03) pagi itu menyampaikan bahwa pendidikan yang kita peroleh hendaknya dijadikan bekal untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknya kepada orang lain.
talim4
Saat pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT, Nabi Muhammad SAW dalam  QS. Al-Mudatsir diperintahkan untuk menyeru dan berdakwah. Perintah dakwah tersebut tidaklah serta merta dilakukan secara frontal, namun bertahap dari keluarga dan teman terdekat secara sembunyi2. Selama beberapa tahun Rasulullah menjalankan dakwahnya tanpa melalui perang. Allah memerintahkan beliau menahan dari mengangkat senjata.
Kemudian setelah hijrah, barulah beliau memerangi kaum Musyrikin. Peran dan Misi Rasulullah dalam hal tersebut adalah Tilawah (membacakan ayat-ayat Allah), Tazkiyah (menyucikan jiwa), dan Ta'lim (mengajarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah). Dalam slidenya, Ustadz yang juga kandidat doktorat ilmu Syari'ah ini menyebutkan bahwa kondisi masyarakat yang dalam kebodohan, kehinaan, kemiskinan, lemah, perpecahan, memerlukan perubahan ke arah keilmuan, kemuliaan, kesejahteraan, kuat, dan persatuan.
Berdakwah juga merupakan perintah Allah kepada umat Islam. Dalam QS. Ali Imron : 110, disebutkan, “Kamu (umat Islam) adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik”.
Dan dalam sebuah hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, "Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak mamfaatnya bagi orang lain". Hal ini lah yang harusnya memberi semangat kepada kaum Muslimin pada umumnya, dan pelajar pada khususnya, untuk mengajarkan dan memanfaatkan ilmunya kepada orang lain. Dan seperti yang diperintahkan Allah pada Rasul-Nya, yakni dimulai dari yang terdekat.
Ta'lim bulanan ini merupakan agenda kegiatan rutin dari Departemen Kerohanian PPI UTP. Usai pengajian, jamaah pengajian yang hadir menikmati kue-kue dan minuman yang telah disiapkan. Beberapa masih terlihat berkumpul dan berdiskusi dengan Ustadz Musa Syarof di teras depan Masjid An-Nur, UTP.

0 comments:

Post a Comment